Pojok Indonesia Koleksi Bacaan dan Karya Seni Nusantara di Perpustakaan Akademik Nasional Kazakhstan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, IGN Agung Nugroho

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Duta Besar  Indonesia untuk Kazakhstan, Rahmat Pramono, menyambut baik peran pihak Perpustakaan Nasional (Perpusnas)  yang secara aktif mendukung promosi hubungan bilateral Indonesia-Kazakhstan melalui kerja sama perpustakaan.

Kerjasama yang dilakukan Perpusnas, yakni menghadirkan 'Pojok Indonesia' yang berada di Perpustakaan Akademik Nasional Republik Kazakhstan (RSI National Academic Library of Republic of Kazakhstan).

"Hadirnya Pojok Indonesia ini memiliki arti penting untuk membantu memperkenalkan dan menampilkan Indonesia dari berbagai aspek dan perspektif secara luas kepada publik di Kazakhstan," kata Rahmat saat soft launching 'Pojok Indonesia' di RSI National Academic Library of Republic of Kazakhstan yang berlangsung secara virtual, pada Rabu (29/9/2021).

Ia mengatakan, koleksi bacaan dan karya seni tentang  Indonesia memang bukan pertama yang hadir di Perpustakaan Akademik Nasional Republik Kazakhstan. Sejumlah koleksi Indonesia sebelumnya telah hadir sebagai bagian dari ASEAN Corner.

"Tapi mulai hari dengan nama Pojok Indonesia, secara khusus Indonesia diberi tempat tersendiri untuk dapat menampilkan koleksi-koleksinya," kata Rahmat. 

Kepala Departemen Kerja Sama Internasional Perpustakaan Akademik Nasional Republik Kazakhstan,  Elmira Salykova mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir, kerja sama diplomatik antarnegara mengalami penguatan.

"Meskipun Indonesia dan Kazakhstan terpisah jarak hingga 7.000 kilometer, kami berharap pertukaran buku dapat mempersatukan, mengenal budaya satu sama lain, dan bekerja sama dengan lebih erat lagi," kata Elmira.

Sedangkan menurut Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, adanya Pojok Indonesia diharapkan dapat memberikan pencerahan tentang berbagai topik yang berkaitan dengan negara, bahasa, dan budaya, serta pariwisata Indonesia yang diwakili dalam bentuk koleksi berupa bahan bacaan dan karya seni.

"Kami percaya bahwa pertukaran budaya ini akan memberikan awal yang baik untuk generasi muda, dalam menjelajahi budaya, tradisi, bahasa, dalam menciptakan masyarakat dunia yang menyatu," katanya.

Dijelaskannya, hubungan Indonesia dan Kazakhstan mengalami penguatan hubungan dalam bidang perpustakaan. 

Pada Desember 2020, dengan inisiasi Kedutaan Besar Republik Kazakhstan untuk Indonesia dan RSI National Academic Library of Republic of Kazakhstan, meresmikan Pojok Sastra Abai Qunanbayuly yang ditempatkan di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jakarta. 

"Kami berharap Pojok Indonesia di Kazakhstan akan menarik minat pengunjung yang kemudian akan lebih memperkenalkan tentang betapa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan segala peradaban yang telah diakui dunia beribu tahun lalu," kata Syarif Bando. 

Dalam soft launching Pojok Indonesia, diwakili Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Rahmat Pramono, Perpusnas menyerahkan lukisan mengenai alam Walakili Coast, di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Danau Kelimutu Telaga Tigawarna di NTT. (ign).

Related Posts

0 Response to "Pojok Indonesia Koleksi Bacaan dan Karya Seni Nusantara di Perpustakaan Akademik Nasional Kazakhstan"

Post a Comment