Rasio Penurunan Efektivitas Vaksin Moderna-Pfizer-AstraZeneca

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah merek vaksin Virus Corona (Covid-19) telah tiba di Indonesia untuk disuntikkan kepada masyarakat. Beberapa merek vaksin yang ada seperti Moderna, Pfizer, serta AstraZeneca memiliki penurunan efektivitas yang berbeda-beda.

Berikut adalah perbandingan penurunan efektivitas Vaksin Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca.

Moderna

Penelitian dari pengembang vaksin Covid-19 Moderna dan pejabat kesehatan masyarakat menyebutkan efektivitas perlindungan yang diberikan dari vaksin Moderna turun.


Studi ini membandingkan kemampuan perlindungan Moderna pada orang yang divaksin delapan bulan dengan mereka yang sudah divaksin setahun lalu.

Hasilnya, 36 persen mereka yang divaksin Moderna dalam rentang waktu delapan bulan lebih terlindung dari infeksi Covid-19 dibandingkan kelompok divaksin 13 bulan.

Angka efektivitas kekebalan tertinggi Moderna didapat ketika pengguna telah mendapat dua dosis vaksin. Namun, nilai efektivitas ini menurun beberapa waktu setelah penyuntikan kedua tersebut dilakukan.

Meski demikian, Moderna disebut masih efektif melawan Covid-19 dalam pengetesan di lapangan, termasuk dalam melawan varian Delta.

Pfizer

Pfizer efektif lebih dari 90 persen dalam hal mencegah kematian setelah 20 minggu.

Studi dari Qatar menunjukkan efektivitas suntikan Pfizer terhadap varian Delta juga disebut berkurang, dari sekitar 90 persen menjadi lebih dari 70 persen setelah 10 minggu.

"Tingkat penurunan kekebalan menurun dengan cepat pada bulan keempat hingga mencapai sekitar 20 persen pada bulan selanjutnya," demikian isi hasil kajian yang ditulis oleh peneliti Sekolah Kedokteran Weill Cornell-Qatar, Laith Abu-Raddad, bersama sejumlah rekannya.

Meski demikian, dalam hal efektivitas vaksin untuk mencegah pasien terinfeksi Covid-19 menjalani rawat inap, ada sedikit penurunan efektifitas Pfizer menjadi 95 persen setelah penyuntikkan 20 minggu.

AstraZeneca

Efektivitas perlindungan virus dari dua dosis vaksin AstraZeneca disebut turun lebih cepat ketimbang Pfizer berdasarkan hasil Studi Kesehatan Masyarakat Inggris tentang durasi perlindungan vaksin Covid-19 yang diterbitkan Selasa (5/10).

Menurut penelitian itu, 20 minggu setelah dosis kedua disuntikkan, efektivitas AstraZeneca dalam menghentikan gejala Covid-19 dilaporkan menurun untuk kasus varian Delta, dari 70 persen menjadi 50 persen.

AstraZeneca disebut tetap efektif melawan varian Delta. Namun, berdasarkan hasil penelitian ditegaskan bahwa satu suntikan vaksin tidak cukup untuk perlindungan tinggi.

(mts/fea)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Rasio Penurunan Efektivitas Vaksin Moderna-Pfizer-AstraZeneca"

Post a Comment