Jumlah Angkatan Kerja di Jambi Meningkat 76 Ribu Orang Dibanding Agustus 2020

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi menyampaikan Keadaan Ketenagakerjaan di Provinsi Jambi beberapa waktu lalu. Jumlah angkatan kerja di Jambi Agustus 2021 meningkat 7,6 ribu orang dibanding Agustus 2020.

Sisilia Nurteta Plt Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mengatakan jumlah angkatan kerja di Jambi Agustus 2021 sebanyak 1,84 juta orang, bertambah 7,6 ribu orang dibanding Agustus 2020 dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 67,17 persen atau turun 0,62 poin.

Pada usia ini kerja (15) tahun, penduduk memiliki potensi untuk masuk ke angkatan kerja dan pasar kerja. Untuk penduduk yang berusia kerja mengalami kenaikan dari 2,7 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 2,74 juta orang pada bulan Agustus 2021.

Sebagian besar penduduk usia kerja yaitu 67,2 persen atau 1,84 juta orang merupakan angkatan kerja, sisanya termasuk bukan angkatan kerja.

Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2021 terdiri dari 1,75 juta orang penduduk yang bekerja dan 94 ribu orang pengangguran.

Apabila dibandingkan Agustus 2020 terjadi kenaikan jumlah angkatan kerja naik sebanyak 7,6 ribu orang. Sementara itu jika dibandingkan dengan kondisi Februari 2021 jumlah angkatan kerja mengalami kenaikan sekitar 8,14 ribu orang.

"Penduduk bekerja naik sekitar 7,8 ribu orang dan pengangguran mengalami stagnasi," jelasnya.

Baca juga: Ulang Tahun IDI ke 71, Semangat Indonesia dan Dokter Indonesia Pasca Covid-19

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mempunyai pola yang sama. TPAK pada Agustus 2021 sebesar 67,17 persen turun 0.62 persen poin dibandingkan Agustus 2020 dan jika dibandingkan dengan Februari 2021 turun 0,13 persen poin.

Sedangkan jika berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan pola TPAK pada Agustus 2021. Pada Agustus 2021 TPAK laki-laki sebesar 83,91 persen sementara TPAK perempuan hanya 49,89 persen.

"Dibandingkan kondisi tahun lalu TPAK laki-laki mengalami penurunan 1,05 persen poin, demikian juga dengan besaran angka TPAK perempuan yang mengalami penurunan 0,15 persen poin," tambahnya.