Cerita Korban Jambret di Pondok Gede Dia Tendang Saya dan Anak Saya

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan dua orang wanita tengah berhadapan dengan jambret yang terjadi di Perumahan Wahana Pondok Gede II, Jatiasih, Kota Bekasi.

Korban yang diketahui bernama Yosi (50) itu, menceritakan awal mula kejadian yang menimpanya pada Selasa (9/11) sore.

Kala itu, Yosi mengaku baru saja ingin mengantar anaknya untuk berangkat mengaji di salah satu dekat rumahnya.

Saat ingin jalan keluar Perumahannya, Yosi melihat dua orang pria tengah berboncengan dengan gelagat yang cukup aneh. Meski begitu, ia pun tetap melanjutkan perjalanan.

[embedded content]

"Nah pas saya jalan di ujung sana ada orang naik motor, maju mundur maju mundur ni orang ngapain saya bilang," kata Yosi ditemui, Rabu (10/11/2021).

Ketika itu, Yosi sempat meminta anaknya waspada. Sebab saat itu anaknya tengah memegang sebuah handphone.

Namun saat dirinya jalan dengan mengendarai sepeda motornya, dua pria tersebut secara tiba-tiba langsung menuju ke arahnya, dan mengambil handphone yang dipegang anaknya itu.

"Nah saya bilang ke anak saya dek. Karena kan dia bawa HP-nya. Akhirnya itu HP ditutupin baju gitu. Terus tau-tau orang itu deketin aku, terus nendang terus diambil hapenya," katanya.

Baca juga: Resmi Melantik, Mohammad Idris Berharap Pengurus Dekranasda Kota Depok Miliki Semangat Perubahan

Baca juga: Pelapor Kasus Penipuan Anak Nia Daniaty, Serahkan Bukti Baru ke Kepolisian

Baca juga: Yusril: Tugas Saya Sudah Selesai, Kubu Moeldoko Bakal Kembali Gugat Partai Demokrat, Ada Apa?

Saat terjadi perebutan handphone itu, Yosi sempat tersungkur dari kendaraannya.

Santai ia pun bangun lalu berlari dan berteriak maling serta meminta gerbang portal untuk segera ditutup. Anaknya pun juga sempat berusaha mengejar pelaku.

Namun tepat di pintu keluar, saat itu petugas sekuriti yang baru selesai salat. Melihat anak korban terjatuh saat berusaha merebut handphone miliknya yang dibawa kabur pelaku. Hanya saja, pelaku berhasil meloloskan diri.

Baca juga: Meski Korban Belum Melapor, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan Kasus Penjambretan di Komplek Berland

"Nah anak ku itu ngejar pakai motor. Sampai deket gerbang itu di tendang lah dia (anak saya) jatuh. Terus ditarik sama anak saya. Sebenarnya pelaku udah mau oleng tapi saat itu sekuriti yang tau langsung diri tapi ditabrak. Jadi pelaku lolos," ujarnya.

Diungkapkan Yosi. Jika pelaku berhasil lolos hanya saja, beberapa barang bukti milik pelaku seperti helm, topi dan nomor kendaraan pelaku tertinggal.

Hal ini terjadi saat, kendaraan pelaku menabrak sekuriti yang mencoba menghadangnya sehingga nomor kendaraan pelaku terlepas.

"Pelaku Langsung lolos. Cuma ketiggaan topi, helm sama plat nomornya. Jadi ketinggalan. Cari-ciri ngak bgitu ngeh. Karena yang satu pakai masker yang satu pakai topi. Masih muda lah orangnya," ucapnya. (JOS)